Desain dan pemilihan material peralatan granulasi
Desain dan pemilihan material peralatan granulasi adalah kunci untuk memastikan kinerja peralatan dan kualitas produk. Peralatan granulasi dengan desain yang wajar dan pemilihan material yang tepat dapat secara efektif meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi konsumsi energi, dan memastikan kualitas produk yang stabil.
1. Desain peralatan granulasi
Desain peralatan granulasi Terutama mempertimbangkan aspek -aspek berikut:
Karakteristik material: Sifat fisik (seperti ukuran partikel, kelembaban, viskositas, dll.) Dan sifat kimia (seperti korosif, reaktivitas, dll.) Dari berbagai bahan memiliki dampak langsung pada desain peralatan. Misalnya, untuk bahan kelembaban tinggi, perlu untuk mempertimbangkan perangkat pengeringan; Untuk bahan korosif, perlu untuk memilih bahan tahan korosi.
Persyaratan proses: Proses granulasi yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda untuk peralatan. Misalnya, granulasi basah dan granulasi kering memiliki persyaratan yang berbeda untuk struktur dan fungsi peralatan.
Skala Produksi: Ukuran skala produksi menentukan kapasitas pemrosesan dan tingkat otomatisasi peralatan.
Persyaratan Lingkungan: Faktor -faktor seperti suhu, kelembaban, dan konsentrasi debu di lingkungan produksi akan mempengaruhi desain peralatan.
Jenis umum peralatan granulasi dan fitur desain:
Turntable Granulator: Struktur sederhana, operasi mudah, cocok untuk produksi kecil dan menengah.
Ekstrusi granulator: Tekanan tinggi, efek pembentukan bahan yang baik, cocok untuk granulasi bahan kepadatan tinggi.
Granulator bed fluidisasi: Distribusi ukuran partikel yang seragam, cocok untuk pelapisan dan modifikasi bahan granular.
Granulator pengeringan semprot: Cocok untuk granulasi bahan cair, distribusi ukuran partikel produk sempit.
Poin -poin berikut harus dicatat saat merancang peralatan granulasi:
Penyegelan: Untuk mencegah kebocoran material dan polusi debu, semua sambungan peralatan harus memiliki penyegelan yang baik.
Resistensi Abrasi: Selama proses granulasi, gesekan akan terjadi antara bahan dan komponen peralatan, sehingga ketahanan aus peralatan sangat penting.
Mudah dibersihkan: Struktur peralatan harus mudah dibongkar dan dibersihkan untuk mengurangi residu material dan kontaminasi silang.
Keselamatan: Desain peralatan harus memenuhi persyaratan produksi yang aman dan mengatur perangkat pelindung yang diperlukan.
2. Pilihan material peralatan granulasi
Pemilihan peralatan granulasi Terutama mempertimbangkan faktor -faktor berikut:
Properti material: Pilih bahan yang sesuai sesuai dengan korosif, abrasivitas dan karakteristik material lainnya.
Lingkungan Kerja: Pilih bahan tahan korosi yang tahan korosi dan suhu tinggi sesuai dengan suhu, kelembaban, dan kondisi lain dari lingkungan kerja.
Tegangan Peralatan: Pilih bahan yang sesuai sesuai dengan ukuran dan arah kekuatan pada berbagai bagian peralatan.
Biaya: Pilih materi yang hemat biaya dengan premis memenuhi persyaratan kinerja.
Bahan peralatan granulasi yang biasa digunakan:
Stainless Steel: Resistensi korosi yang baik, banyak digunakan dalam makanan, obat -obatan dan industri lainnya.
Baja karbon: kekuatan tinggi, harga rendah, cocok untuk lingkungan non-korosif.
Baja paduan: ketahanan aus yang baik, cocok untuk kondisi keausan tinggi.
Paduan tahan panas: ketahanan suhu tinggi, cocok untuk lingkungan suhu tinggi.
Bahan non-logam: seperti keramik, plastik, dll., Memiliki karakteristik resistensi korosi dan ketahanan aus.
Poin -poin berikut harus dicatat saat memilih bahan:
Kompatibilitas Bahan: Bahan yang berbeda harus memiliki kompatibilitas yang baik untuk menghindari korosi elektrokimia.
Kinerja Pemrosesan Bahan: Kinerja pemrosesan material akan mempengaruhi kesulitan manufaktur dan biaya peralatan.
Kehidupan Bahan: Pilih Bahan dengan umur panjang dan biaya perawatan rendah.