Pengaruh metode atomisasi yang berbeda pengering semprot pada ukuran dan distribusi partikel produk
Metode atomisasi pengering semprot adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi ukuran partikel dan distribusi produk akhir. Metode atomisasi yang berbeda akan menghasilkan tetesan dengan ukuran dan distribusi yang berbeda, yang pada gilirannya mempengaruhi karakteristik partikel bubuk setelah pengeringan.
Metode atomisasi umum dan efeknya
Atomisasi Tekanan:
Prinsip: Cairan dikeluarkan melalui nozzle dengan tekanan tinggi, dan tetesan terbentuk di bawah tabrakan dengan udara.
Fitur: Distribusi ukuran partikel tetesan sempit, tetapi sensitif terhadap viskositas cairan. Cairan viskositas tinggi tidak mudah untuk di atomisasi.
Dampak: Cocok untuk cairan dengan viskositas rendah. Ukuran partikel bubuk yang diperoleh relatif seragam, tetapi bahan peralatan dan desain nosel harus tinggi.
Atomisasi putar:
Prinsip: Cairan dibuang melalui cakram atau kerucut berputar berkecepatan tinggi untuk membentuk film tipis, yang dipecah menjadi tetesan di bawah aksi gaya sentrifugal.
Fitur: Efek atomisasi yang baik, kemampuan beradaptasi yang kuat terhadap viskositas cairan, dan dapat menangani cairan viskositas tinggi.
Dampak: Distribusi ukuran partikel tetesan lebar, tetapi dapat dikontrol dengan menyesuaikan kecepatan rotasi dan jumlah umpan.
Atomisasi aliran udara:
Prinsip: Aliran udara berkecepatan tinggi bertabrakan dengan jet cair untuk memecah cairan menjadi tetesan.
Fitur: Efek atomisasi yang baik, kemampuan beradaptasi yang kuat terhadap viskositas cair, dan dapat menangani cairan viskositas tinggi.
Dampak: Distribusi ukuran tetesan lebar, dan tetesan yang lebih besar mudah diproduksi.
Atomisasi ultrasonik:
Prinsip: Getaran frekuensi tinggi digunakan untuk menghasilkan gelembung kavitasi, dan cairan dipecah menjadi tetesan ketika gelembung kavitasi meledak.
Fitur: Ukuran tetesan sangat halus dan terdistribusi secara merata.
Dampak: Cocok untuk produksi skala kecil, biaya tinggi, dan persyaratan tinggi untuk kemurnian cairan.
Ringkasan Dampak Metode Atomisasi pada Ukuran dan Distribusi Partikel Produk
Ukuran partikel atomisasi: Metode atomisasi yang berbeda menghasilkan ukuran tetesan yang berbeda, yang pada gilirannya mempengaruhi ukuran partikel bubuk akhir. Secara umum, atomisasi tekanan menghasilkan ukuran tetesan yang lebih kecil, sementara atomisasi aliran udara menghasilkan ukuran tetesan yang lebih besar.
Distribusi ukuran partikel: Metode atomisasi juga akan mempengaruhi distribusi ukuran partikel bubuk. Distribusi ukuran partikel bubuk yang dihasilkan oleh atomisasi tekanan lebih sempit, sedangkan distribusi ukuran partikel bubuk yang dihasilkan oleh atomisasi aliran udara lebih luas.
Faktor -faktor yang mempengaruhi lainnya: Selain metode atomisasi, faktor -faktor seperti viskositas cair, tegangan permukaan, kandungan padat, suhu dan laju aliran media pengeringan juga akan mempengaruhi ukuran partikel dan distribusi produk akhir.
Pilih metode atomisasi yang tepat
Memilih metode atomisasi yang tepat membutuhkan pertimbangan komprehensif dari faktor -faktor berikut:
Sifat material: Viskositas cair, tegangan permukaan, kandungan padat, dll.
Persyaratan Produk: Ukuran partikel yang diperlukan, distribusi ukuran partikel, fluiditas, dll.
Skala produksi: Atomisasi ultrasonik dapat dipilih untuk produksi skala kecil, dan atomisasi tekanan atau atomisasi putar dapat dipilih untuk produksi skala besar.
Biaya Peralatan: Biaya Peralatan dari berbagai metode atomisasi berbeda.